Aug 16, 2016

Cara Membuat Roti (Proses Pembuatan Roti)


Proses Pembuatan Roti


 Proses  pembuatan roti dalam industri roti itu sendiri memang sedikit banyaknya butuh proses yang tidak singkat banyak hal hal yang perlu kita perhatikan dari mulai pemilihan  bahan baku sampai pemilihan resep yang akan kita gunakan tidak heran bisnis dan usaha ini banyak dijalankan oleh para pengusaha besar maupun pengusaha kecil karena keuntungannya sendiri sangat menjanjikan sehingga banyak yang melihat peluang usaha ini sangat baik untuk di jadikan usaha tidak heran dari lampau hingga sampai sekarang banyak toko toko roti bahkan industri industri roti yang bertebaran di mana mana bahkan mereka kebanyakan membuka cabang cabang yang baru.

  Untuk itu hal yang paling penting dalam hal ini adalah target roti jenis apa yang akan kita produksi sehingga dapat memenuhi target pasar yang ingin kita kembangkan sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal.Di sini para pelaku usaha dituntut untuk sangat lihai melihat target jenis roti apa yang akan dipasarkan sehingga bisa dapat dikembangkan sebelum melakukan produksi roti itu sendiri,kenapa demikian karena untuk roti sendiri target penjualannya berbeda beda.

 Sebelum kita mengupas habis bagaimana target pasar roti untuk kita kembangkan ada baiknya kita fokus dengan produk yaitu membuat roti.Di awal saya sudah jelaskan dari pemilihan bahan baku sampai pemilihan resep sudah ditentukan barulah kita memulai produksi,sebelum produksi kita sudah pasti tahu jenis roti apa yang akan di buat serta pengeluaran untuk modal membuat roti itu sendiri, jadi langkah berikutnya adalah proses produksinya.

  Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam produksi roti.

#1: Keahlian Pembuat.

Untuk proses produksi roti itu sendiri dibutuhkan keahlian yang baik agar menghasilkan beraneka macam bentuk roti yang sesuai dengan harapan kita dan sesuai dengan harapan konsumen kita.Di sini di tuntut roti beraneka macam bentuk.fungsinya adalah agar konsumen kita tidak jenuh dengan bentuk roti kita itu itu saja.keahlian di sini kita bisa dapatkan dari berbagai sumber sumber yang ada,biasanya para penyedia bahan baku atau disebut juga distributor menyediakan pelatihan pelatihan khusus secara cuma cuma dan ada juga yang berbayar (Jual resep). Di sini bisa kita manfaatkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita terhadap perkembangan yang terjadi di dunia roti dan yang paling penting adalah proses produksi yang kita lakukan tidak selalu fokus yang sudah ada (ada yang lebih mudah kenapa tidak dipergunakan) artinya kita inginkan agar usaha yang kita jalankan ini selalu ada kemajuan serta sumber daya manusia yang kita miliki bisa lebih berkembang tingkat kualitas nya di mana pengaruh terhadap perkembangan usaha yang kita jalankan sehingga ke depannya jauh lebih baik sesuai dengan harapan kita .

Berikut di bawah ini adalah salah satu contoh pelatihan pelatihan yang di lakukan oleh para penyedia bahan baku tersebut di mana saya sendiri ikut berperan di dalamnya.


 

#2: Pemilihan bahan baku.


Bahan baku sendiri dapat menentukan hasil jadi roti, jadi di sini kita dituntut untuk menggunakan bahan baku yang berkualitas (ternama,terbukti hasilnya),kenapa demikian karena jikalau pemakaian bahan baku yang biasa dapat menghasilkan kualitas roti jadi biasa biasa saja bahkan bisa menjadi jauh buruk hasilnya sehingga dapat memberikan kesan yang buruk pula terhadap konsumen kita sendiri yang pada akhirnya kita sendiri yang  mengalami kerugian yang sangat besar (disarankan memakai bahan baku yang berkualitas dan ternama). Bahan baku yang murah sendiri pun bukan berarti tidak bisa kita mempergunakannya karena selain menghemat biaya pengeluaran dapat juga menambah keuntungan yang besar akan tetapi kita tidak bisa menjamin mutunya apakah baik atau tidak karena yang menilai mutu produk kita adalah pelanggan kita sendiri dan bukan berarti dengan pemakaian bahan bahan baku yang mahal keuntungan kita akan semakin sedikit serta biaya kita semakin besar.
hanya  mengingatkan membuat roti itu dengan menggunakan resep,berbicara tentang resep berarti kita berbicara tentang dosis/takaran,bukan tentang bahan bakunya yang mahal (disarankan lebih baik kita menjaga mutu/kualitas) agar usaha kita panjang ke depan sehingga pelanggan atau konsumen kita selalu puas dengan kualitas serta mutu produk kita.     

#3:Sarana/tempat produksi.

Tempat produksi roti itu sendiri sangat berpengaruh karena dapat menghasilkan roti yang kurang baik baca artikel sebelumnya yaitu masalah yang sering terjadi pada roti,tentunya ini pasti tidak diinginkan para pelaku usaha pembuatan roti tersebut (dapat berakibat buruk terhadap kesan pelanggan). walaupun didukung oleh bahan bahan baku yang berkualitas serta memiliki keahlian dalam membuat roti baik tetapi menggunakan sarana atau tempat yang tidak mendukung itu akan mengakibatkan kesan pelanggan atau konsumen kita akan berdampak buruk juga,bayangkan kalau tempat produksi kita tidak layak produksi alias jorok maka kesan yang timbul di benak pelanggan pasti buruk pula,walaupun kualitas dan mutu roti kita sangat baik dan dapat berpengaruh terhadap roti kita sendiri (banyak bakteri) ujung ujungnya kualitas roti kita jadi rusak.

#4:Resep yang dipakai.

Resep di sini sangat berpengaruh terhadap hasil jadi roti selain itu dapat juga berpengaruh terhadap bahan bahan baku yang akan kita pergunakan sebelum kita produksi roti, jadi yang paling utama adalah menentukan resep yang sudah standar nasional (jangan resep biasa). carilah rekomendasi dari berbagai sumber tentang resep yang baik seperti apa. sama halnya di atas kebanyakan penyedia bahan bahan baku atau juga disebut distributor  memberikan pelatihan pelatihan serta resep resep sebelum mendemonstrasikan produk mereka secara cuma cuma, nah di sini bisa kita jadikan patokan resep mana yang akan kita pergunakan sehingga kita bisa menilai resep mana yang layak dipergunakan dan resep mana yang tidak layak kita pergunakan,karena di resep inilah akan menjadi peran penting untuk menghasilkan mutu kualitas roti selain itu resep ini juga dapat berpengaruh terhadap bahan bahan apa saja yang layak dan tidak layak untuk dipakai sehingga kita dapat mengurangi beban pengeluaran asal jangan terpengaruh oleh bahan bahan baku yang murah     

#5:Perlengkapan/Peralatan.

faktor ini juga sangat penting sebelum melakukan proses produksi sangat perlu diperhatikan dari hal peralatan yang terkecil sampai hal peralatan yang besar manfaatnya sangat banyak mulai dari penghematan waktu sampai hasil jadi roti yang maksimal sesuai dengan harapan kita. Dari hasil pengamatan saya masih banyak para pelaku usaha di bidang roti ini yang masih kurang memperhatikan hal ini,tanpa sadar dapat juga berpengaruh ke usaha mereka sendiri.salah satu contohnya adalah di bawah ini.

Contoh akibat listrik padam  proses produksi terhenti dan adonan roti menjadi rusak akibat tidak adanya alternatif /peralatan lain misalkan mesin gen set (Mesin pembuat arus listrik):


 
 Dari beberapa uraian di atas merupakan awal proses pembuatan roti yang perlu diperhatikan oleh para pelaku usaha kecil maupun besar dalam bidang industri roti agar nantinya mendapatkan hasil yang sangat memuaskan sehingga dapat memuaskan pelanggan dan konsumen kita sendiri.Dari beberapa uraian di atas mungkin sedikit banyaknya dapat membantu agar nantinya dan ke depannya bisa jauh lebih baik dari yang sebelumnya. Adapun kekurangan dari artikel di atas mohon saling berbagi info. dan adapun kekurangan artikel di atas saya mohon maaf yang sebesar besarnya atas kekurangan tersebut. Atas perhatiannya saya mengucapkan banyak terima kasih  

No comments:

Post a Comment